Beasiswa Tanpa TOEFL/IELTS: Ini Pilihan untuk yang Belum Siap Tes Bahasa Inggris

Ingin kuliah dengan beasiswa tapi belum punya sertifikat TOEFL atau IELTS? Tenang, kamu tidak sendiri! Banyak pencari beasiswa yang terkendala biaya atau waktu untuk ikut tes bahasa Inggris.

Kabar baiknya, ada beberapa program beasiswa baik dalam maupun luar negeri yang tidak mewajibkan TOEFL/IELTS sebagai syarat utama.

Artikel ini akan mengulas deretan beasiswa tanpa syarat tes bahasa Inggris, serta tips bagaimana kamu tetap bisa lolos seleksi tanpa sertifikat resmi. Yuk, simak sampai tuntas!

Kenapa Banyak Beasiswa Mensyaratkan TOEFL/IELTS?

TOEFL dan IELTS umumnya digunakan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris calon mahasiswa asing.

Skor ini membantu kampus dan penyedia beasiswa memastikan kamu bisa mengikuti proses perkuliahan dengan baik, terutama jika program studi berbahasa Inggris.

Namun, tidak semua program mewajibkan sertifikat ini – apalagi jika:

  • Bahasa pengantar di kampus tujuan bukan bahasa Inggris
  • Ada program kursus bahasa terlebih dahulu
  • Kamu lulusan dari institusi berbahasa Inggris

Pilihan Beasiswa Luar Negeri Tanpa TOEFL/IELTS

1. MEXT (Monbukagakusho) – Jepang

Beasiswa dari pemerintah Jepang ini tidak mensyaratkan TOEFL/IELTS, karena kamu bisa mengikuti ujian bahasa Inggris dari Kedutaan Jepang saat proses seleksi.

Cakupan: Biaya kuliah, hidup, tiket pesawat, kursus bahasa Jepang
Jenjang: S1, S2, S3
Catatan: Sertifikat bahasa tidak wajib, tetapi bisa menjadi nilai tambah

2. KGSP (Korean Government Scholarship Program) – Korea Selatan

Beasiswa prestisius dari pemerintah Korea ini juga tidak selalu meminta TOEFL/IELTS. Sebagai gantinya, kamu bisa mengikuti kursus bahasa Korea selama 1 tahun sebelum kuliah dimulai.

Baca Juga:  Jebakan dalam Pendaftaran Beasiswa: 5 Kesalahan yang Bikin Kamu Gagal!

Cakupan: Biaya kuliah, tunjangan hidup, tiket, kursus bahasa
Jenjang: S1, S2, S3
Catatan: Penguasaan bahasa Korea akan sangat membantu

3. Beasiswa Turki Türkiye Burslari

Program ini tidak mengharuskan sertifikat TOEFL/IELTS. Sebagai gantinya, kamu bisa mengikuti tes bahasa dari penyelenggara jika memang dibutuhkan.

Cakupan: Biaya kuliah, akomodasi, tiket, tunjangan
Jenjang: S1, S2, S3
Catatan: Surat rekomendasi dan motivation letter jadi penentu utama

4. Beasiswa Pemerintah Rusia (Open Doors Scholarship)

Untuk beberapa program di Rusia, kamu tidak perlu TOEFL/IELTS karena banyak universitas di sana menawarkan perkuliahan dalam bahasa Rusia – dan kamu akan mengikuti kursus bahasa terlebih dahulu.

Cakupan: Biaya kuliah, akomodasi, tunjangan
Jenjang: S2 dan S3
Catatan: Kursus bahasa Rusia selama 1 tahun untuk pemula

5. Beasiswa Brunei Darussalam Government Scholarship (BDGS)

Program beasiswa dari pemerintah Brunei ini juga tidak mewajibkan sertifikat TOEFL atau IELTS.

Cakupan: Biaya kuliah, tempat tinggal, tiket, uang saku
Jenjang: S1 dan S2
Catatan: Tetap butuh kemampuan bahasa Inggris dasar, meski tanpa sertifikat

Beasiswa Dalam Negeri Tanpa TOEFL/IELTS

6. Beasiswa KIP Kuliah

Program pemerintah Indonesia untuk mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Tidak mewajibkan TOEFL/IELTS karena ditujukan untuk studi di dalam negeri.

Cakupan: Biaya kuliah, uang saku bulanan
Jenjang: S1
Catatan: Fokus pada nilai rapor, prestasi, dan kondisi ekonomi

Baca Juga:  10 Beasiswa Terbaik di Luar Negeri: Kuliah Gratis hingga ke Eropa & Amerika!

7. Beasiswa Unggulan Kemendikbud

Beasiswa untuk siswa berprestasi, pegawai, hingga pelaku budaya. TOEFL/IELTS hanya diperlukan untuk studi luar negeri, dan bisa diganti dengan surat keterangan dari kampus.

Cakupan: Biaya kuliah, tunjangan
Jenjang: S1, S2, S3
Catatan: Bisa dipakai untuk kampus dalam negeri dan luar negeri

Alternatif: Surat Keterangan Kemampuan Bahasa Inggris dari Kampus

Beberapa beasiswa mengizinkan surat keterangan dari kampus (Institutional TOEFL atau LoE – Letter of English Proficiency) sebagai pengganti TOEFL/IELTS. Surat ini menyatakan bahwa kamu pernah belajar dalam bahasa Inggris.

Cocok untuk:

  • Lulusan kampus dengan bahasa pengantar Inggris
  • Pendaftar beasiswa yang belum sempat ikut tes resmi

Tips Sukses Daftar Beasiswa Tanpa TOEFL/IELTS

  1. Cari beasiswa yang menyebut “no IELTS/TOEFL required” secara eksplisit.
    Baca dengan teliti di laman resmi atau tanya langsung ke penyelenggara.
  2. Tingkatkan kemampuan bahasa Inggris secara mandiri.
    Meskipun tanpa sertifikat, kamu tetap harus bisa mengikuti kuliah dalam bahasa asing.
  3. Siapkan surat rekomendasi dan motivation letter yang kuat.
    Karena tidak ada skor TOEFL, dokumen inilah yang jadi tolok ukur utama.
  4. Ikuti seleksi ujian bahasa yang disediakan penyelenggara.
    Misalnya ujian bahasa internal dari Kedutaan Jepang (MEXT) atau KGSP.
  5. Rajin ikut webinar atau info session dari penyedia beasiswa.
    Banyak info penting dan tips langsung dari alumni maupun panitia.

Keterbatasan tidak punya TOEFL atau IELTS bukan akhir dari perjuangan meraih beasiswa luar negeri.

Baca Juga:  Jebakan dalam Pendaftaran Beasiswa: 5 Kesalahan yang Bikin Kamu Gagal!

Masih banyak program yang tidak mensyaratkan tes bahasa atau memberikan pelatihan tambahan bagi penerima. Kuncinya adalah aktif mencari info, persiapkan dokumen lain sebaik mungkin, dan percaya diri saat mendaftar.

Ingat, semangat dan strategi yang tepat bisa membuka pintu impianmu untuk kuliah gratis di luar negeri!