1. Hindari Kapitalisasi yang Rendah
Aturan emas yang harus dipatuhi sebelum memulai bisnis Anda adalah memiliki modal kerja satu tahun dan biaya hidup satu tahun di bank. Uang ini bertindak sebagai jaring pengaman jika hal-hal tidak berjalan sesuai rencana.
Penting juga untuk diingat bahwa ini adalah dua jenis modal yang berbeda. Anda perlu memastikan bahwa Anda tidak hanya melindungi bisnis Anda tetapi juga keluarga Anda. Langkah selanjutnya yang dapat Anda ambil untuk tujuan itu adalah mengadakan pertemuan rutin dengan pasangan atau pasangan Anda di mana Anda mendiskusikan status keuangan Anda saat ini. Pertemuan-pertemuan ini memiliki tujuan ganda yaitu memberikan akuntabilitas dan rasa aman.
2. Didiklah Dirimu Sendiri
Sebagai pemilik bisnis, Anda memiliki tanggung jawab untuk mempelajari cara membaca, menafsirkan, dan menggunakan laporan keuangan Anda secara efektif. Anda harus tahu apa arus kas Anda setiap saat. Selain itu, Anda harus tahu bagaimana menghitung titik impas Anda dan pada hari apa Anda mencapai titik impas. Informasi ini sangat penting untuk waktu pembayaran Anda.
Baca: Rekomendasi Waterpark Jogja Hits dengan Wahana Seru
3. Cerdaslah dalam Mengejar Pendapatan
Jelas, tidak ada yang lebih penting daripada menghasilkan pendapatan. Menghasilkan uang adalah tujuan utama memulai bisnis . Saat memutuskan di mana mengalokasikan modal Anda, sangat penting bagi Anda untuk memilih aktivitas yang akan berhubungan dengan peningkatan penjualan .
Berhati-hatilah tentang di mana dan bagaimana Anda menghabiskan uang. Misalnya, jika tidak ada yang mengunjungi toko Anda, tidak masalah Anda baru saja meletakkan lantai baru. Uang itu bisa digunakan untuk menarik pelanggan dengan lebih baik.
4. Jangan Menghabiskan Apa yang Tidak Kamu Miliki
Tampaknya cukup jelas bahwa Anda tidak dapat membelanjakan uang yang tidak Anda miliki di bank. Namun, pada kenyataannya, sangat menggoda untuk membelanjakan uang yang Anda harapkan akan diterima sebagai bagian dari kesepakatan.
Aturan yang baik untuk dijalani adalah menunggu sampai kontrak ditandatangani dan uangnya ada di rekening bank Anda sebelum Anda membelanjakannya. Terlalu banyak hal yang bisa salah antara jabat tangan dan ketika tagihan dibayar.
5. Bicaralah dengan Klien Potensial Anda
Jangan berteori tentang siapa pelanggan potensial Anda atau apa yang mereka butuhkan atau inginkan. Pergilah ke dunia dan tanyakan pada mereka. Setelah Anda memiliki beberapa jawaban nyata, Anda dapat mengembangkan produk dengan harga menarik untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Ini tidak akan dikenakan biaya apa pun dan akan menghemat uang Anda di masa depan.
6. Hargai Dirimu Sendiri
Sebelum Anda pergi keluar dan mempekerjakan seseorang untuk melakukan layanan untuk Anda, mengapa tidak mencobanya sendiri? Ada begitu banyak informasi yang tersedia saat ini; Anda sering dapat mengajari diri sendiri dasar-dasar keterampilan tertentu. Simpan uang itu di muka dan kemudian, ketika Anda memiliki arus kas yang lebih baik, Anda dapat menyewa seorang profesional untuk memperbaiki apa yang telah Anda mulai.
Artikel Menarik: Wisata Waterpark Bekasi dan Kolam Renang yang Seru untuk Liburan Keluarga
7. Pikiran Terakhir
Cara terbaik untuk meningkatkan peluang kesuksesan bisnis Anda adalah dengan membuat keputusan keuangan yang cerdas. Bahkan dengan modal awal yang minim, Anda dapat mengembangkan bisnis Anda dengan berhemat, praktis, tegas, dan kreatif. Jangan meremehkan diri sendiri atau kemampuan Anda.